Penentu Kualitas dari Resep Resep Kue
Kue atau cake memang resep paling diminati hampir oleh semua orang dari seluruh penjuru dunia. Tidak heran jika sudah tidak terhitung aneka kreasi cake dan bahkan setiap negara atau wilayah memiliki kue khas masing-masing. Akan tetapi bagaimanapun kreasinya, pada dasarnya ada tiga faktor yang menjadi penentu kualitas dari kue yang Anda buat. Ketiga faktor tersebut adalah tingkat kecocokan berbagai bahan yang dipakai, tingkat keseimbangan dari bahan-bahan itu, dan terakhir adalah keberhasilan dalam setiap tahap produksi kue, mulai dari pengadukan sampai tahap pemanggangan. Tepung terigu, susu, telur, dan pengembang merupakan beberapa bahan yang biasanya digunakan dalam membuat aneka resep resep kue.
Melalui uraian berikut ini akan dijelaskan bagaimana setiap bahan yang digunakan untuk masing-masing berkontribusi menentukan kualitas dari kue tersebut. Bahan paling utama yaitu tepung, yang berfungsi fundamental sebagai pembentuk tekstur kue, pengeras, serta pengering karena sifatnya yang sanggup menyerap kelembapan. Bahan kedua ialah telur yang mana juga memiliki peran dalam membentuk struktur kue. Telur sendiri mempunyai pemisahan bagian, dimana putih telur akan melembapkan kue sedangkan bagian kuningnya berperan sebagai zat pengempuk. Ketiga yaitu susu yang bersifat melarutkan bahan atau sebagai emulsifier. Selain itu kandungan lemak pada susu juga berperan menghaluskan dan mengharumkan kue.
Hal yang menentukan kualitas kue terdapat pula pada pemilihan bahan pengembang kimiawi. Contoh yang paling umum dijumpai sebagai pengembang adalah baking powder yang berbentuk bubuk berwarna putih dan merupakan campuran soda kue dan juga cream of tartar. Fungsi dari pengembang ini adalah untuk meningkatkan volume adonan kue. Selanjutnya, kualitas resep resep kue yang Anda buat juga bergantung dari bahan gula yang digunakan. Gula selain berfungsi sebagai pengempuk sekaligus memberi rasa manis pada kue serta memberikan aroma harum, misalnya dalam bentuk karamel. Ketika Anda memakai gula yang berbentuk cair maka hal tersebut akan berfungsi sebagai pelembab, sedangkan gula yang berbentuk bubuk ataupun kristal akan berfungsi sebagai bahan pengering.